Ancelotti Masalah Piala Dunia Mengapa Gak Diselenggarakan 1 tahun Sekali Saja

From Bot's DB
Jump to: navigation, search


Kualifikasi Piala Dunia 2022, Uruguay dan Paraguay Petik Kemenangan



Uruguay menuai kemenangan sensasional atas Ekuador di Penyisihan Piala Dunia 2022. Paraguay pun mencapai kemenangannya atas Venezuela. Uruguay hadapi Ekuador di Estadio Campeón del Siglo, Jumat (10/9/2021) pagi WIB pada kelanjutan Kwalifikasi Piala Dunia 2022 area Amerika Selatan. Walaupun makin banyak kuasai bola, tuan-rumah kesukaran menyebar intimidasi berbahaya ke Ekuador.

ESPN mendata, Uruguay mempunyai sembilan eksperimen cuman satu yang menuju ke gawang. Sementara Ekuador malahan sekedar dibutuhkan tujuh shooting untuk memahat dua kesempatan on tujuan.Tetapi hanya satu tendangan ke gawang Uruguay itu usai menghasilkan gol menghebohkan. Sepakan silang Nahitan Nandez disikat tandukan Gaston Pereiro pada menit ke-92 untuk pastikan kemenangan Uruguay.

Sementara itu, Paraguay menuai kemenangan tipis 2-1 atas Venezuela. Dalam laga di Estadio Defensores del Chaco, Paraguay menang cepat melalui David Martinez dalam menit ke-7 . Romero Gamarra menduplikasikan score diawalnya fase ke-2 , dalam menit ke-46. Venezuela menipiskan beda dalam menit ke-90 melalui Jhon Chancellor, tetapi gak dapat melindungi point. Dengan beberapa hasil ini, Uruguay sementara menduduki peringkat ke-3 Penyisihan Piala Dunia 2022 area CONMEBOL dengan 15 point dari 9 pertandingan. Ekuador terhambat di barisan empat lantaran kalah beda gol. Paraguay susul di barisan lima dengan 11 point, tengah Venezuela duduk di dasar classement (4 point).



Jadwal Kwalifikasi Piala Dunia 2022 Area Eropa: Swiss Ladeni Italia Lagi



Ulangan partai Euro 2020/2021 bakal tersuguh saat Swiss melayani Italia dalam Kwalifikasi Piala Dunia 2022 zone Eropa, Senin (6/9/2021) pagi hari WIB. Buat Swiss, ini jadi peluang untuk melekat Italia di group C Kwalifikasi Piala Dunia 2022. Swiss waktu ini tempati rangking ke-2 dengan 6 point. Sementara, Italia ada di pucuk klassemen selesai membuntel 10 point. Di percakapan di Euro 2020 lalu, Italia sukses taklukkan Swiss dengan score mutlak 3-0. Saat itu, gol Italia lahir dari perbuatan Manuel Locatelli (dua gol) dan Ciro Immobile.

Namun begitu, Swiss bukan tanpa ada kesempatan di pertandingan ini. Dari 5 diskusi, Swiss 4x sukses meredam seimbang Italia. Selainnya pertandingan Swiss Vs Italia, juga ada pertandingan Spanyol Vs Georgia. La Furia Roja -julukan Spanyol- berkeinginan bangun habis kekalahan mengagetkan 1-2 dari Swedia di pertandingan awal kalinya. Berikut skedul komplet Kwalifikasi Piala Dunia 2022 Area Eropa



















  • Sabtu 4 September 2021
















  • 20.00 WIB, Finlandia Vs Kazakhstan
















  • 23.00 WIB, Republik Irlandia Vs Azerbaijan
















  • 23.00 WIB, Serbia Vs Luksemburg
















  • 23.00 WIB, Latvia Vs Norwegia
















  • 23.00 WIB, Siprus Vs Rusia
















  • 23.00 WIB, Slovenia Vs Malta








































  • Minggu 5 September 2021
















  • 01.45 WIB, Ukraina Vs Prancis
















  • 01.45 WIB, Kepulauan Faroe Vs Denmark
















  • 01.45 WIB, Israel Vs Austria
















  • 01.45 WIB, Skotlandia Vs Moldova
















  • 01.45 WIB, Gibraltar Vs Turki
















  • 01.45 WIB, Belanda Vs Montenegro
















  • 01.45 WIB, Slovakia Vs Kroasia
















  • 20.00 WIB, Belarusa Vs Wales
















  • 23.00 WIB, Bulgaria Vs Lithuania
















  • 23.00 WIB, Albania Vs Hungaria
















  • 23.00 WIB, Inggris Vs Andorra
















  • 2300 WIB, Islandia Vs Makedonia








































  • Senin 6 September 2021
















  • 01.45 WIB, Kosovo Vs Yunani
















  • 01.45 WIB, Spanyol Vs Georgia
















  • 01.45 WIB, Swiss Vs Italia
















  • 01.45 WIB, San Marino Vs Polandia
















  • 01.45 WIB, Jerman Vs Armenia
















  • 01.45 WIB, Rumania Vs Liechtenstein




















Wenger Kritikan Piala Dunia 2 Tahun Sekali, Domenech Gagasan Bodoh



Inspirasi Arsene Wenger menyarankan Piala Dunia diselenggarakan dua tahun sekali mendapatkan tentangan. Bekas pelatih Tim nasional Prancis Raymond Domenech mengatakan inspirasi bodoh.

Wenger menyampaikan gagasan itu dilandaskan buat menyuguhkan tontonan yang berkualitas. Disamping itu, pria dari Prancis itu menganggap banyak pemain bakal menjalankan persaingan yang sederhana karena kwalifikasi tidak penting tempuh proses panjang. Wenger menyatakan inspirasi itu dengan kemampuannya sebagai Kepala Peningkatan Sepakbola Global FIFA.

Saat ini, Piala Dunia berjalan empat tahun sekali. Kualifikasinya diselenggarakan dalam empat masa yaitu September sampai Oktober dan Maret. https://147.139.171.94/ , Piala Afrika, Piala Eropa, atau Piala Asia. Domenech lantas menampik Wenger. Ia mengungkit ketetapan Wenger menampik panggilan pemain ke Tim nasional saat menanggulangi club, pentingnya Arsenal. Inspirasi itu gak masuk akal, itu bodoh. Bukti yang diajukan oleh Mr Wenger gak logis. Saat ia jadi manager, ia sebagai berlawanan dengan timnas. Saya punya konflik sama dia berhubungan dengan pemain yang ia gak pengin saya panggil mereka, kata Domenech di Daily Mail.

Jadi, di Oktober dan di Maret, kami bakal stop bermain sepakbola di tingkat club? FIFA itu advokasi untuk sepakbola buat seluruhnya, yang selalu sepakbola buat banyak elit. Beberapa pemain yang terus disebut tidak akan mendapat hari liburan. Ini penyalahgunaan politik. Seperti umumnya, FIFA yang putuskan. Lebih-lebih lagi, Wenger cuma mengatakan eks pemainnya. Buat mereka seluruh yang tidak main, itu hebat, buat mereka seluruh yang main, itu yakni penyalahgunaan, katanya menambah.



Kualifikasi Piala Dunia 2022 Kolombia Tundukkan Chile 3-1



Kolombia memperoleh kemenangan memberikan keyakinan saat melayani Chile di Penyisihan Piala Dunia 2022. 2 gol Miguel Borja meyakinkan Kolombia menang 3-1. Pertandingan Kolombia versi Chile di kelanjutan Penyisihan Piala Dunia zone Amerika Selatan diadakan di Estadio Metropolitano Roberto Meléndez, Jumat (10/9/2021) pagi WIB. Kolombia yang mendesak sejak mulai sepak mula memperoleh kesempatan baik habis memenangi penalti pada menit ke-16 gara-gara pelanggaran Paulo Diaz kepada Luis Diaz. Miguel Borja maju selaku pelaku eksekusi serta sukses melepaskan bola ke sudut kiri bawah gawang pada menit ke-19. Cuma berlalu satu menit, Kolombia udah menduplikasi score.

Borja membuat gol ke-2 nya melalui shooting dari dalam kotak penalti, melanjutkan umpan tandukan Rafael Borre. Score 2-0 bertahan sampai turun minum. Chile coba menaikkan gempuran di tahap ke-2 serta berbuah hasil. Jean Meneses menyabet umpan Erick Pulgar untuk menipiskan beda dari dekat. Namun tuan-rumah kembali mencelupkan tamunya dengan gol saat menit ke-74. Tendangan Luis Diaz selesai terima umpan Roger Martinez, bersarang ke gawang Chile. Score 3-1 bertahan hingga sampai akhir laga. Kolombia lantas naik ke status lima classement Penyisihan Piala Dunia 2022 area CONMEBOL dengan 13 point, geser Paraguay yang punyai 11 point. Sedang Chile masih terhenti di posisi delapan dengan 7 point.